Tanaman singkong banyak tumbuh di sekitar kita ini ternyata memiliki khasiat lain selain cita rasanya yang enak sebagai masakan. Sebagai masakan sudah enak apalagi manfaatnya. Inilah yang terbukti dari daun singkong ini. Sebagaian besar dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dari ujung akar sampai ujung daunnya.
Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.
Dari berbagai analisis disebutkan, di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan oleh tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Karenanya, ketika suatu saat berniat untuk membatasi asupan protein, perlu diperhatikan jangan sampai tubuh merasa kekurangan.
Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis – penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak padsa serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong juga memiliki daya antioksidan dan antikanker. Yang tak kalah penting, kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.
- Obat diare
Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Caranya dengan siapkan beberapa daun singkong dan rebuslah dalam air sekitar 900cc. Dan tunggulah sampai air tersebut berkurang hingga setengah/ tinggal 450cc. Setelah itu, saringlah rebusan tadi dan kemudian minumlah 2 kali sehari.
- Obat rematik
Pada pemakaian luar : sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam : 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Dari berbagai analisis disebutkan, di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan oleh tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Karenanya, ketika suatu saat berniat untuk membatasi asupan protein, perlu diperhatikan jangan sampai tubuh merasa kekurangan.
Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis – penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak padsa serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong juga memiliki daya antioksidan dan antikanker. Yang tak kalah penting, kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.
- Obat diare
Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Caranya dengan siapkan beberapa daun singkong dan rebuslah dalam air sekitar 900cc. Dan tunggulah sampai air tersebut berkurang hingga setengah/ tinggal 450cc. Setelah itu, saringlah rebusan tadi dan kemudian minumlah 2 kali sehari.
- Obat rematik
Pada pemakaian luar : sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam : 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
0 komentar:
Posting Komentar