Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Lily Sulistyawati menyarankan agar wanita lebih perhatian dengan kesehatan pada bagian yang sensitif tersebut.
"Cukup berat ya karena ini masalah yang sensitif. Tak semua mau terbuka. Jika sudah begitu, lebih baik lakukan deteksi dini," ujarnya saat ditemui dalam acara National Seminar on Non-communicable and Life Style Diseases, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Salah satu jenis pengecekan yang bisa dilakukan pada kanker serviks adalah pemeriksaan yang mudah ialah, cukup dengan mengoleskan cuka pada bagian leher rahim. Jika terjadi perubahan warna, bisa langsung diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
"Jika sudah diketahui sejak dini, maka pengobatan yang perlu dilakukan cukup terapi kroya dan kemungkinan sembuh bisa 100 persen," tambahnya.
Ia berpendapat bahwa kebanyakan wanita sering menunda melakukannya. Padahal, sel kanker terus bertumbuh dengan cepat.
Sumber : Lampost
0 komentar:
Posting Komentar